ASN harus netral dalam Pemilu 2019

by admin

Bawaslu Sumut, Medan___Dugaan keberpihakan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 berpotensi mendorong terjadi gejolak politik. Hal ini yang disoroti oleh Organisasi Mahasiwa yang tergabung di Kelompok Cipayung Sumatera Utara dalam Dialog Publik “Menakar Netralitas Aparat Negara dalam Pemilu 2019” bertempat di Djong Cafe Jln.William Iskandar Pasar V Pancing Medan, Selasa (22/1/2019).

Koordinator Divisi Humas Hubal Bawaslu Sumut hadir diundang sebagai narasumber pada kegiatan ini bersama dengan Syahrial Syah dari KPU Sumut dan Faisal Riza pengamat politik Sumut dari UIN Sumut.

Marwan memaparkan bahwa Bawaslu harus memastikan netralitas ASN. “Pengalaman pilkada 2018 tahun lalu, bahwa di Kabupaten Nias Barat ada salah seorang oknum ASN yang terlibat dalam penggunaan hak pilih lebih dari 1 kali dan ditemukan oleh Pengawas TPS dan sudah diproses dan diputuskan melalui pengadilan” kata Marwan.

Hal ini digambarkan oleh Marwan sebagai bentuk bagaimana Bawaslu senantiasa melakukan pengawasan terhadap netralitas ASN.

“Hak pilih ASN dilindungi tetapi dia tdk boleh mengayokan dan mengarahkan karena nanti psikologi politik jadi luar biasa” katanya.

Dalam kesempatan ini juga Marwan menjelaskan bahwa terhadap pengawasan tahapan Pemilu ini, Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, tetapi sangat membutuhkan partisipasi masyarakat termasuk mahasiswa. “Ketika kelompok Cipayung menemukan ada dugaan pelanggaran segera laporkan ke bawaslu” kata Marwan yang merupakan mantan Ketua Panwaslih Tebing Tinggi ini.

Dalam proses penanganan pelanggaran terhadap netralitas ASN ini bahwa Bawaslu akan melakukan kajian terlebih dahulu dan jika memang terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan ke Komisi Aparatur Negara (KASN).

Marwan mengajak keterlibatan mahasiswa untuk berperan aktif dalam pengawasan Pemilu. “Mahasiswa itu adalah generasi penerus bangsa dan generasi milenial, mari bersama Bawaslu kita tegakkan keadilan Pemilu” tambahnya.

Seperti diketahui bersama bahwa organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung yaitu: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI); Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI); Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI); Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII).(YantiLoebis)

You may also like

Leave a Comment