Medan, Bawaslu Sumut- Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) melakukan audiensi ke Bawaslu Sumut pada Rabu (08/11/2023).
Audiensi ini diterima oleh Anggota Bawaslu Sumut Suhadi Sukendar Situmorang di ruang rapat Bawaslu Sumut, Jalan H.Adam Malik No.193 Medan.
Suhadi mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif GBKP untuk beraudiensi ke Bawaslu Sumut.
“Kami sangat senang atas kunjungan GBKP dan Bawaslu Sumut juga sudah pernah mengunjungi Moderamen GBKP di Kabanjahe awal tahun ini, itu menandakan bahwa Gereja hadir dalam bagian integral untuk menggarami dunia khususnya di bidang politik” ungkap Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Sumut ini.
Lebih lanjut, Suhadi menjelaskan bahwa Bawaslu senantiasa berupaya melibatkan masyarakat dari berbagai unsur untuk terlibat dalam pengawasan pemilu.
“Organisasi Gereja menjadi bagian yang juga turut kami ajak untuk berpartisipasi memberikan sosialisasi kepada umat nya bagaimana menjaga etika politik, integritas khususnya kepada umat gereja yang turut berkontestasi menjadi Calon Legislatif namun tidak mengkultuskan atau mendukung caleg tertentu,” tegasnya.
Alumni Magister Hukum USU ini juga mengharapkan gereja untuk membantu menjaga etika politik.
“Ketika melakukan sosialisasi, sebaiknya berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu, ada mekanisme yang harus dipatuhi, gereja dapat memanggil warga nya untuk dihimpun melalui doa, namun calon tidak diperkenankan untuk berkampanye apalagi membagi-bagi uang atau logistik lainnya,” tegasnya.
GBKP melalui Pnt. Risma Peranginangin didampingi Pdt. Mira Br.Sinulingga mengungkapkan bahwa koordinasi dengan Bawaslu sangat penting dilakukan sehubungan dengan program kerja GBKP untuk turut mensukseskan pemilu 2024.
“Bahwa GBKP telah membentuk Tim Sosialisasi Persiapan Pemilu 2024 dimana saya ditunjuk menjadi Ketua nya, dan dalam waktu dekat GBKP akan melakukan sosialisasi ke umat GBKP yang menjadi caleg baik di tingkat pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Ini sebagai upaya gereja sebagai garam dan terang dunia yang nantinya juga para caleg yang terpilih menjadi garam dan terang dimana mereka bertugas,” ungkapnya.
Pnt. Risma juga menambahkan bahwa GBKP mempunyai tugas memberikan pendidikan politik bagi umatnya.
“Bagaimana umat memahami pendidikan politik, pendidikan teologia dan kriteria menjadi pemimpin, namun hal tersebut dapat tersampaikan jika Bawaslu juga turut memberi informasi terkait teknis dan pengawasan pemilihan,” ungkapnya.
Penulis : Suryanti Lubis Editor : Septia Maulid Foto : Edu/Isabela
